Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UMMADA) Cirebon sukses menyelenggarakan Pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BT&CLS) bagi mahasiswa tingkat akhir pada tanggal 25-29 Agustus 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam penanganan kegawatdaruratan medis, khususnya pada kasus trauma dan henti jantung. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UMMADA Cirebon untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.
Selama lima hari, mahasiswa mendapatkan materi komprehensif mengenai prinsip-prinsip penanganan trauma, resusitasi jantung paru (RJP), manajemen jalan napas, serta penggunaan alat-alat medis darurat. Metode pelatihan yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi, dan simulasi. Mahasiswa juga berkesempatan untuk berlatih langsung dengan manekin dan peralatan medis, sehingga dapat meningkatkan keterampilan praktis mereka dalam menangani kasus kegawatdaruratan.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan UMMADA (@fikes.ummada)
Pelatihan BT&CLS ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari mahasiswa. Mereka menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif dalam setiap sesi pelatihan. Para mahasiswa juga memberikan apresiasi kepada para instruktur yang merupakan dokter dan perawat berpengalaman di bidang kegawatdaruratan. Mereka merasa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kesiapan mereka dalam menghadapi situasi gawat darurat di dunia kerja nanti.
Dengan mengikuti pelatihan BT&CLS ini, diharapkan mahasiswa D3 Keperawatan UMMADA Cirebon memiliki kompetensi yang memadai dalam memberikan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan. Kompetensi ini akan sangat berguna bagi mereka dalam menjalankan tugas sebagai perawat profesional di rumah sakit, klinik, puskesmas, atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. UMMADA Cirebon berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan-pelatihan serupa di masa depan, guna meningkatkan kualitas lulusan dan mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia.